ENZIM PENCERNAAN
Disusun
Oleh:
Ahmad Muzaki
STIKES AL-IRSYAD
AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN 2012
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT tuhan seluruh alam,
atas rahmat dan hidayahnya penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “enzim pencernaan” makalah
ini ditulis untuk memenuhi tugas, pada penulisan ini penulis berusaha
menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sehingga dapat dengan
mudah dicerna dan diambil intisari sesuai dengan kebutuhsan mahasiswa.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh
dari kata sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi terciptanya suatu kesempurnaan dalam memenuhi kebutuhan
akan ilmu pengetahuan.
Cilacap,
maret 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Enzim
merupakan suatu zat protein dalam tubuh kita, salh satunya Enzim pencernaan
adalah sejenis protein yang berfungsi mempercepat atau memperlambat proses
pencernaan dalam tubuh manusia. Suatu reaksi kimia yang melibatkan enzim, pada
awalnya akan membentuk suatu sari pati, yang selanjutnya akan diubah menjadi
jenis molekul lain yang berbeda.
Enzim
sudah dikenal sejak dahulu. Para ahli biologi sudah mengenal sejenis enzim yang
diketahui mempercepat proses pencernaan daging dalam perut manusia sekitar abad
ke-18. Selanjutnya abad ke-19, Louis Pasteur mengenalinya pula saat ia mengetahui
bahwa gula dapat berubah menjadi alkohol.
Barulah
pada 1877, William Kuhne menyatakan zat kimia yang mempercepat proses
pencernaan tersebut dengan nama enzim. Sedangkan, tahun 1907 Edouard Buchner
memperoleh penghargaan nobel untuk penelitiannya dalam menemukan enzim pada
fermentasi sukrose (sejenis zat gula).
B. Tujuan
penulisan
1. Mengetahui
pengertian enzim
2. Mengetahui
jenis enzim, letak dan fungsinya
BAB II
PEMBAHASAN
1. Enzim Ptialin
a. Letak
Enzim pencernaan manusia ini berada
di dalam rongga mulut, tepatnya di kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan
oleh glandula parotis yang juga berada di sekitar kelenjar ludah.
b. Fungsi
Enzim ptialin memiliki fungsi
mengubah amilum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai bahan dasar energi
manusia.
2. Enzim Pepsin
a. Letak
b. Fungsi
Enzim pepsin memiliki fungsi merubah
protein yang diserap tubuh menjadi pepton.
3. Enzim Renin
a. Letak
Sama seperti enzim peptin, enzim
renin juga berada di dalam lambung.
b. Fungsi
4. Enzim Lipase
a. Letak
Enzim lipase juga dihasilkan melalui
dinding lambung yang bersifat sangat asam. Enzim ini dikeluarkan bersama dengan
pepsin dan renin.
b. Fungsi
Enzim pencernaan manusia ini
berfungsi dalam proses katabolisme, yaitu memecah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol.
5. Enzim Amilase
a. Letak
Enzim ini dihasilkan oleh getah
pankreas, bersama dengan enzim lipase dan tripsin.
b. Fungsi
6. Enzim Tripsin
a. Letak
Enzim ini dihasilkan oleh pangkreas
dan bekerja di usus halus manusia
b. Fungsi
Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi
senyawa dipeptida, yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna.
7. Enzim Sakrase
a. Letak
b. Fungsi
Berperan dalam mengubah atau
menguraikan sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
8. Enzim Maltase
a. Letak
Memasuki usus halus, yang kondisinya
sangat berbeda dengan lambung membuat sifat enzim yang berada di dalamnya juga
tidak sama.
b. Fungsi
Enzim maltase mempunyai kemampuan mengubah maltosa menjadi glukosa,
sehingga lebih mudah direaksikan secara kimiawi oleh tubuh untuk diserap
sebagai sumber energi.
9. Enzim Isomaltase
a. Letak
Selain maltase, adapula enzim
isomaltase, yang juga dihasilkan melalui getah usus.
b. Fungsi
Enzim isomaltase mempunyai kelebihan
khusus, yaitu mengubah zat maltosa menjadi komaltosa yang susunannya lebih sederhana.
10. Enzim Laktase
a. Letak
Kedua zat yang dihasilkan tersebut, struktur kimianya lebih simpel dan lebih
mudah diterima sebagai nutrisi tubuh manusia.
b. Fungsi
Enzim ini mengubah laktosa menjadi
glukosa dan galaktosa.
11. Enzim Peptidase
a. Letak
b. Fungsi
12. Enzim Ribonuklease
a. Letak
Enzim ini dihasilkan oleh pangkreas
bekerja di usus halus
b. Fungsi
Berperan dalam proses replikasi DNA.
Enzim ribonuklease dapat menghidrolisis RNA. Enzim ribonukease juga dapat
memisahkan ikatan fosfat yang saling menghubungkan nukleotida.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Seperti itulah gambaran mengenai
kinerja enzim pencernaan dalam tubuh seseorang. Dalam tubuh, kehadiran enzim
pencernaan terbukti memberikan peranan yang cukup penting pada proses
pencernaan seseorang. Keberadaannya membuat manusia dapat menikmati nutrisi
penting yang membuatnya mampu tumbuh dan berkembang.
Macam enzim yang ada dalam sistim
pencernaan :
1. Enzim Ptialin
2.
Enzim Pepsin
3. Enzim Renin
4. Enzim Lipase
5. Enzim Amilase
6. Enzim Tripsin
7. Enzim Sakrase
8.
Enzim Maltase
9. Enzim Isomaltase
10. Enzim Laktase
11. Enzim Ribonuklease
12. Enzim Peptidase
B. Saran
Sebagai
tenaga kesehatan yang professional dituntut mampu untuk mengerjakan segala
sesuatunya dengan ilmu pengetahuan, bukan menerka, mengira ataupun asal asalan
oleh karena itu kita harus selalu mengupdate ilmu dalam segala hal terutama
dalam hal keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. syaifudin,
B.Ac.2002. struktur dan komponen tubuh manusia. Jakarta: widya medika
. http://www.harunyahya.com/indo/anak/images_books/images_tubuhkita/66a.jpghttp://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0064%20Bio%202-5b.htm
0 comments:
Post a Comment